Sabtu, 26 Oktober 2013

sendiri di surga

Jika aku mampu mengusap muka Tuhanku
Akan ku katakan aku rindu
Akan ku katakan aku ingin pulang
Akan ku katakan aku ingin istirahat

Jika aku tak sanggup melihatmu
Mata Hatiku yang akan bicara
Tak ada gunanya kita teruskan
Biarkan Tuhan bicara sekali lagi

Aku tak percaya pada kenyataan

Tuhan, aku berlari , untuk bisa ke rumahMU
Aku berlindung, menepis dari segala rasa









Senin, 26 Agustus 2013

mendelete namamu butuh perjuangan
aku akan mencoba yang kesekian kalinya
berhasil atau tidak, yang jelas aku akan selalu mencoba

mendelete komunikasi
harus dicoba
tanpa kompromi
jika gagal
maka aku menyerah
pasrah

mendelete hatimu ?


Minggu, 25 Agustus 2013

Apa yang salah dalam doaku
atau karena doa kita dalam persimpangan
Sekali ini aku ingin berlari
Menghindari berwujudanmu
aku kembali kepada Tuhanku


Rabu, 14 Agustus 2013

menunggu sujud menjelang fajar
kutatap keindahan wajah Tuhanku

menunggu hati dengan penuh debar
perwujudan cinta suciku

Jika yang mulia paduka
memilihku menjadi permaisuri
Tuhan ada diantara kita
jika sang Raja menjadikanku selir
maka Tuhan akan berkata
Jangan sakiti dia

menunggu sujud subuh
kutemukan wajah damai anak manusia
dalam perwujudan putri bidadari
penghuni surga, sendiri di sana
menunggu sang Raja yang telah turun tahta
salam untuk negeri ini yang penuh damai


Senin, 12 Agustus 2013

telp sahabat pagi ini dengan rasa yang tidak jelas
marah, tapi ingin belajar sabar
memaki tapi aku yang bertanggung jawab
mencaci kepada siapa lagi

sebuah poster batal berkibar di area IFLA
hanya sebuah poster ? bukan
bendera itu tdk sekedar selembar kain berwarna
Poster tidak sekedar selembar kertas bertuliskan informasi

Tapi jika ini gagal, apakah ini disebut ketidak mampuanku
Kemarahanku ?
Bentuk belajar atas nama sabar ?
Bentuk kebebasan berkarya untuk tim ?
Bentuk pembebasan diri dari sebuah ketidak mampuan ?

Apakah yang terasa di dada bergetar
Mampu dan bisa dirasakan oleh semua Tim,
Apakah aku harus bersikap ramah, baik, untuk sebuah kegagalan
Sebuah apa yang disebut kasih sayang kepada sesama ?
Sebuah welas asih, dan belaian untuk yang tidak mampu mengemban tugas
Sebuah bentuk menjadi orang baik berharap disukai banyak orang ?

Sementara YPPI terkapar, tak berdaya dengan segala kegagalannya
Ketidak mampuannya dan membiarkan beitu saja, memaafkan dan tetap tersenyum ramah
Apakah aku harus berbohong untuk atas nama ingin menjadi orang sabar ?



Kamis, 08 Agustus 2013

mencoba merendahkan hati
ketika sesuatu tidak serba kebetulan
maka berkecamuk jiwa
mengingat kembali apa yang terjadi
diantara 9 tahun ini
ah bosan juga ingin pergi tak kembali
tak kuselesaikan ini

Senin, 29 Juli 2013

menutup subuh tidak dengan sujud
bening air mengalir dari sudut mata
menghapuskannya dengan berlembar tisue tak mampu
getaran hati melegakan dada
dengan mengalirnya embun hati yang merembes
melalui celah mata yang tajam menatap kesalahan
iklaskan aku untuk lepas dari kehidupanmu
ridho aku meninggalkanmu

jika memang kehidupan Tuhan yang berkehendak
jika aku tak mampu melawan takdir
maka kuserahkan dengan segala kerendahan hatiku


ketika mulai membuka lembar alkitab
tetesan bening kembali merembes
berkecamuk gelora kata kata
yang tak mampu keluar , penyerahan diri pada kodrati
Tuhan raih tanganku, genggam erat dalam dekapan kehidupan semesta ini
aku iklas
aku ridho
Tuhan.................pagi ini aku tak mampu membaca kitabMu
maaf kan dalam kehidupan yang sudah aku serahkan pada kehendaMu


Rabu, 24 Juli 2013

Alloh , titip cintaku, akan aku ambil saat di surga nanti
Alloh, simpan rinduku, di Raudhoh
Allah, di surga-Mu, aku bisa memiliki dia

Sabtu, 13 Juli 2013

kau ajari aku iklas dan Ridho
sudah lama aku iklaskan dan Ridho
untuk membunuh gelora cinta
memadamkan bara di dalamnya
menyiram dingin hati ini
sampai beku dalam panasnya matahari

sekarang ....
jangan kau cairkan dengan segala caramu
jika matahari saja tak mampu mengurai kebekuanku

tunggu saat kita sama sama di surga
titip cinta ini mengalir bersama derasnya air sungai
yang akan membawanya ke surga

lepaskan saja semua
iklas dan ridho adalah jawaban yang sesungguhnya
 

Rabu, 12 Juni 2013

menyusulmu esok
tidak ada lagi persimpangan
kupelajari apa yang aku yakini
tunggu aku................................

Selasa, 11 Juni 2013

aku menunduk,
ingin kucium tanganmu
mempersembahkan pengabdian seorang wanita kepada lelakinya
aku tak mampu berkata, kecuali rinduku yang telah bergelora

sesungguhnya aku sudah mulai setengah gila
separoh otakku berserabut pemikiran jiwamu
lukisan hidupmu, dan cita cita

ternyata pemikiranmu melebihi kegilaanku
entah apa, kita melukis masa lalu, dari waktu ke waktu
menguatkan, untuk lukisan kita saat ini

aku pergi, membawa hatimu
membisu membiarkan hatiku tertinggal
persimpangan ini membawa jiwa
raih tanganku, pegang ragaku
dalam persimpangan yang akan kita pagari dengan waktu

air mata menjadi kekuatan hati
dalam batas waktu
tak terkata oleh jiwa,
jemput aku kembali




Minggu, 09 Juni 2013

yang ingin aku katakan adalah
kebisuan, kesunyian, bukan kesepian

ketulusan bukan pengabdian
pembuktian, karya
tak perlu penilaian
tak perlu berkata
tak perlu tatap muka

hati kita yang akan bicara
mimpi mimpi kita selalu nyata
kapan ?
.......tunggu aku dimanapun
selama mimpi kita mampu bicara

Kamis, 06 Juni 2013

mung siji, ora ono liyo
lan sing wis pasti bahwa ini adalah bukti
ora iso di blenjani,

aku angkat bahu
penuh arti
walaupun aku sendiri tidak begitu mengerti

jika hati ini bisa berkata
maka mutiara kata akan bersinar
menerangi bumi abadi seperti matahari
itu makna cintaku

tetap lah berkarya, bangun Taj-Mahal ke II
kita telah memulainya.......

Senin, 03 Juni 2013

betapa tebing, hutan dan lengangnya jalan
adalah kebisuan yang menemani keriuhan hati
melaju dengan kecepatan tinggi, roda roda ini membawaku
membawa jiwa jiwa yang telah tertanam
tumbuh subur sekalipun liar tak terawat
tak tahu esuk apa yang akan dituai

hari ini, esuk, lusa dan kapanpun
abadi itu akan kita temukan kembali
dalam nirwana, surgawi




kekuatan

Betapa dahsyat gelegar magma
Menembus pipa kepundan
Menggelepar korban
Sekaligus menyuburkan bumi

Pada satu titik pusaran
Disitulah ada kekuatan

Aku rasakan dalam dada
Magma menggelegar
Muntah bersumber pada satu pusaran
Berada di depan embung

Aku telah membuktikannya

Selasa, 21 Mei 2013

jika pagi ini aku mengintipmu
maka itu disebut rindu
semalam aku mencoba meneleponmu
itu adalah rasa ingin tahu keberadaanmu

ijinkan aku tidak bertemu
bawa rinduku dalam buku
ku kirim bersama sejuta manusia

tunggu...................

Minggu, 19 Mei 2013

aku menemukan bait nama
yang aku rindu
tak terbeli waktu

aku coba tuliskan
apa yang bisa aku persembahkan untukmu
aku coba mengais
bait namaku
dalam relung paling dalam hatimu

aku menyusulmu
kubawa karyaku
bersanding di menara karyamu

tak sanggup jiwa, jika waktu ada
buat kita bersama
biarkan karya  kita yang akan bersanding
dalam pelaminan negeri ini
membangun kesucian cinta

aku pulang
,,,,,,kusimpan hati dan cinta
....keabadian, ketulusan, tak memiliki jiwa
salam rindu.


kaca di depanku bening
kusentuh tanpa debu
ku bercermin ada bayanganmu
kupalingkan supaya terlihat lebih jelas

hilang......
aku palingkan kembali pada kaca bening
bayangmu masih tertinggal
aku raba, senyum itu masih utuh

getaran hatiku mengguncang dada
sekalipun detak waktu 9 tahun tlah berlalu

aku memujimu, karyamu,
kita bangun menara, mercusuar cinta bening
aku cerdaskan bangsa
kau sehatkan masyarakatnya
hati kita menyatu di waduk cengklik

aku pemuja cinta
yang tak mampu aku miliki

aku menghormatimu sebagai lelakiku
abadi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


cinta tertinggal

aku menemukan kembali
kuhimpun kekuatan
mendukungmu
aku minta tangan yang lain
agar tak terkontaminasi
ketulusanku
cermin bening hatiku

atas cinta yang tertinggal

Rabu, 15 Mei 2013

aku masih perempuan

Ijinkan aku bertanya
Laki laki atau perempuan kah jiwaku ini ?

Dipundaku ada pikulan
dengan membawa seonggok tanggung jawab
Di dadaku ada beban menyesakkan dada
Di Jariku ada huruf a-z yang terus mengalir membentuk irama
Di mataku yang mulai tidak sempurna tak terlihat jiwa manusia
Di ruang ini sepi, aku sendiri, kemana mereka

Sehari ini aku berlari, kemaren aku berputar, lusa aku akan bergetar
Aku cintai Negeri ini sepenuh hati
Aku peluk tubuh ini tak terlepas jiwa
Kemudian, aku kembali bertanya
Laki laki atau perempuankah diri dan ragaku ini

Jawaban yang ku dengar adalah
Perempuan mama.....suara lembut anaku di sana
Kemudian dadaku terguncang
airmataku meleleh, ketika aku berbaring
aku raba dadaku, terasa bidang dan perkasa
kuraba pundaku serasa kekar
ingin kulepaskan supaya aku benar merasa perempuan
aku rindu jiwa perempuanku yang hilang
aku tak mampu melepaskan yang telah membelit jiwaku
Tuhan...bantu kuatkan diriku,
dan aku tersadar
bahwa aku adalah perempuan perkasa
tidak laki laki sebenarnya, tidak juga perempuan lemah tak berdaya
Tuhan tolong aku, lepaskan jiwa lelakiku
aku rindu menjadi perempuan sempurna


Selasa, 07 Mei 2013

kucium sajadah

Allah.....segenap rinduku pada pemeluk kesabaran jiwa
aku diajarkan pada kemuliaan menjadi sabar
aku diajarkan pada kerendahan hati paling dalam
aku diajarkan pada kesucian nurani
aku diajarkan pada keiklasan menjalani
aku diajarkan pada kepasrahan diri

Allah...sujud cintaku pada pengharapan
aku bersemangat menjadi umat mulia
aku bersemangat menjadi insan yang bersahaja
aku bersemangat mencapai kesederhanaan jiwa
aku bersemangat menggapai ketentraman hati

Allah...kucium sajadah pagi ini
meraih cinta-Mu
sabarkan diriku, redamkan emosiku
tuntun dan kuatkan jiwaku
meraih pengharapan dan bersemangat
menjalani hidup menggapai mimpi
menjadikan Negeriku ini
surgawi.......................raih tanganku ya Allah...amin

Rabu, 01 Mei 2013

terpesona

kulempar kata katamu
yang hanya meminta isi perut

kulembar bicaramu
dalam tong sampah
untuk di daur ulang
menjadi kerajinan indah

indahnya ideologimu
adalah untuk kepentinganmu
indahnya pujianmu
dalam senyuman manismu
tak menggetarkan hatiku
kulempar dalam laut yang luas
supaya mampu berenang menyelamatkan diri

kehebatanmu mempesonaku
berenang dalam aliran air laut
menepi dan berjalan sendiri
kehebatanmu menantang terik matahari
peluhmu kering




Senin, 29 April 2013

jika kita berbeda

Jika kepalamu tidak mau menunduk
maka Tuhan-Mu akan berkata
Jika dadamu tetap membusung
maka Tuhan-Mu akan bicara
Jika ideologimu tetap saja
maka aku angkat kaki,

menghampiri rumah Tuhan
dan aku berkata, siapa dia ?
bukan golongan kita

maka Tuhan-ku berkata
biarkan dia berbeda
biarkan dia memiliki rumahnya sendiri
biarkan dia berjalan sendiri
nanti akan ketemu di ujung jalan
entah siapa yang duluan sampai tujuan

ini cara Tuhan-ku
ini kata Tuhan-Mu
mari kita berjalan bersama dalam rumah yang berbeda

kemudian aku bertanya
ini rumahku
yang kubangun 6 tahun lalu
apakah kau akan menyegerakan membangun rumahmu ?
pintuku terbuka
untuk menghantarkan kamu keluar
berjalan dan bangunlah rumahmu sendiri


ingin kutampar bibirmu, supaya kau sadar apa yang terucap
ingin kutusuk pedang di dadamu, agar kau paham
bahwa sakitnya hati karena ketajaman ucapanmu

buka mulutmu yang kosong
panjangkan tanganmu yang tak bisa menyentuh bumi
putar otakmu mencapai derajat yang sama sisi dan sudutnya

selamat malam, aku akan mencari imajinasi
mengawali fantasi batin
berdialog padamu
menjaga semua kebaikan


ijinkan aku bersama Tuhanku

ijinkan aku berpaling
pada keluarga yang juga mencintai aku

ijinkan aku istirahat
ijinkan aku malas
ijinkan aku diam
ijinkan aku menemukan kesabaranku

sungguh
ijinkan aku di rumah
satu hari saja
ijinkan aku bersama keluarga
satu bulan saja
ijinkan aku purna
satu tahun saja

kesungguhanku ingin berdekatan pada Tuhanku
keseriusanku ingin memeluk Tuhanku
ijinkan aku ..... 

Jumat, 26 April 2013

memilih

memilah
memilih
merumuskan
menerapkan
sulit
mudah
harus

bagian dari siklus hidup
ada dan tiada
berganti
datang
dan
pergi

siapa kelak
yang duduk dikursi ini
menjadi pilihan Tuhan
atas dasar mampu
menaungi
mampu berkarya
bukan atas dasar
kesenangan dan kenyamanan
ditempa oleh gigihnya berjuang
melalui tetesan keringat dan air mata
bukan fasilitas yang serba ada
tapi dedikasi , loyalitas dan totalitas
Tuhan akan memilih

Aku akan tiada

Minggu, 21 April 2013

sahabat

Pantas kamu mendapatkannya
Loyalitas dan dedikasimu luar biasa

maafkan aku kalau selama ini amarahku
membuat diri dan jiwamu sakit

semua supaya baik
semoga kebaikan ada pada diri kita

terus berjuang dalam literasi
untuk indonesia ini

Kamis, 18 April 2013

kerendahan hati

Kutampar kesombonganmu
Kubersandar pada tiang kesabaranku

Beginikah cara Tuhan,
Memberi kesempatan padaku menengok masa lalu
Memberiku pemahaman arti
batas usia dan penentuan sikap

Buktikan bahwa kepinteran diusiamu
adalah prestasi
aku tunggu

kawan.....
sesuatu itu perjuangan
kerendahan hati
belajarlah, atur sikap, berubahlah
aku tunggu..
atau
pulanglah.....




Selasa, 16 April 2013

suami terakhirku

Dahagaku kala itu adalah pencarian
Kemudian aku hijrah mencari sosok suami
Kutemukan dalam relung hati
Aku menikah dengannya karena ketulusan hati dan cinta sejati

Ikrar setia kami adalah keabadian
Cinta suci kami adalah perjuangan
Buah hati kami adalah karya
Rumah kami ada di lintasan pertiwi
Kemesraan kami berwujud pada jati diri


Keseharian kami saling menggenggam tangan tak terpisahkan
Kami selalu ada dalam setiap bentuk dan perwujudan kami
Kami hiasi hari dengan manfaat keindahan

Suami ku tercinta.....
Jika aku harus pergi, itu untuk sekedar pindah rumah
Rumah Keabadian, Aku bawa cintamu dalam surga
Tinggalah suamiku di rumah kita
Ciptakan buah hati kita,
Abadilah suamiku di bumi
Aku akan selalu hembuskan nafas cintaku
Detak jantungmu aku rasakan
Bersama getar hatiku di keabadian

Suamiku, aku sebut namamu
Seharum bunga, seindah nirwana,
Suamiku.......tak terucap kata
Tak terkata getaran jiwa
Aku menyatu dan melebur bersamamu
Disini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,





Senin, 08 April 2013

Gelora Mudamu

Gelora muda pada dirimu
Membuat gelombang besar
Yang akan kandas menepi beriak

Aku berselancar dalam gelombang besar yang kau cipta
Menepi dan berputar mencari gelombang besar akan muncul kembali
Berselancar menepi dan terus berganti
Keringatku asin seperti rasa laut ini, menyatu

Apakah gelombang ini akan bisa aku nikmati
Atau gelombang ini akan menelanku ketika aku tersungkur
Bersama selancar yang membawa waktuku menepi

Atau Gelombang akan terus membesar bersama angin laut tak bertepi
Jangan ciptakan gelombang tsunami
yang bisa menelan hasrat dan membunuhku perlahan

Bawalah gelombang bersama damainya angin timur
Membawa nelayan pada pusaran ikan
Yang akan dibawa serta pulang bersama cinta

Itu wujud keabadian manfaat kehadiranmu, aku menunggu
Aku tak ingin berselancar dalam gelombang besarmu
aku ingin pergi bersama nelayan dalam ayunan gelombangmu
membawa pulang cinta dan hasrat pengabdian.

Aku menunggu janji Tuhanku

Tuhan...
Bantu kekuatan dalam hidupku
Untuk bisa membangun perpustakaan Pesantren di Indonesia

Tuhan
Bantu memudahkan mewujudkan ucapanku untuk memberikan hadiah
Buat bangsa dan Negaraku
Seribu Mobil yang akan berkeliling membawa pengetahuan sebagai bentuk pengabdian kepada Mu
Atas kecintaanku kepada ayat pertama-Mu

Tuhan .....
Hanya itu yang aku pinta dikala malam menepi berganti fajar dan menyambut pagi
Tuhan...bukankah kau janjiakan bahwa waktu ini sangat multazam atas doa dan sembah sujudku

Tuhan aku menunggu janji - Mu esok pagi
Ketika matahari menemaniku mengeluarkan peluh cinta
Ketika hasratku bersandar pada tiang keiklasan
Yang semakin kokoh menyambut senjanya usiaku

Kepada generasi yang Tuhan persembahkan untuk YPPI
Maka aku bersandar sempurna untuk melangkah mewujudkan mimpi ku



Kamis, 04 April 2013

banyak yang tertunda,
tak berjalan sempurna

kesombongan menerpa jiwa
kerapuhan merasuk sukma
adakah yang sempurna ?

mengaku kuat tak terpatahkan
tak menjawab harus bagaimana

selangkah lagi menuju uji
tak lagi paham setiap kata yang keluar
bingung menabur bibit
tumbuhnya tak biasa

memandang jauh tak tercapai
bosan dan menjauh pergi

gading retak

Terpikir, bahwa ketika menyakiti banyak orang
Bukan itu tujuannya
Tidak mudah mengatakannya

Biarlah,
Diamlah,

Terus bergerak, melaju dan mundur secara pasti
menyimpan sejuta kenangan
namaku adalah gading, tak retak oleh waktu

Aku ingin berlari, pergi, menyendiri
Tak akan dicari lagi
Ketenangan atau kegalauan
aku ingin mewujudkannya

Senin, 25 Maret 2013

Buku dan Hidupku

Tak bisa dipungkiri bahwa aku iri
Waktu untuk membaca tak tersisa banyak
Kutuliskan banyak kata
Sebagai media pencarian dana
tak banyak yang tahu bahwa aku sedang rindu
memeluk buku, berfantasi dengan buku mencari nikmat madu di dalamnya

sudah saatnya aku tinggalkan waktu
aku temukan rindu di sini
rindu pada pena jariku, rindu pada hasrat menggebu
kusapa rindu buku ku dipagi ini
kugoreskan jariku sehari ini
kutuangkan pundi karyaku
untuk kembalinya rinduku yang tak terbeli

Tuhan maha karya yang sempurna,
Tetasan karya -Mu yang terkecil ini rindu
Menyerahkan diri sepenuhnya
beserta kalbu yang menggelora
Menuju pintu-Mu
Membawa setumpuk buku
sebagai karyaku untuk mahluk bumi-Mu
sebagai aktualisasi diri ayatmu....



Minggu, 24 Maret 2013

langkah satu menuju seribu

langkah lengkah kecil itu menapati urutan ke 46
akan segera menuju ke urutan berikutnya
semangat langkahnya kelelahan.....

mencari pegangan dari ranting yang mudah rapuh
mencari pegangan pada kekuatan alam
mencari pegangan pada semangat

mesti pegangan pada kuasaNya
mencapai langkah ke seribu
melalui hari dan waktu
menyeberang pada rindu
genggam erat dunia
ketekunan dan keiklasan menderai jiwa
masih mencari,
kecepatan berlari kelangkah seribu

ditunggu di seberang .....cinta kudapat , dari hati

Selasa, 15 Januari 2013

Senin, 14 Januari 2013

Jika kau tak sanggup diam
Terus saja berceloteh
Ku biarkan saja
Karena kata kata itu tak ada yang jual
Silahkan saja terus membual

Kalau orang lain mendengar
Biarkan saja karena kupingnya akan berbicara
Dan bibirmu akan terus bernyanyi
Nyanyi sunyi kala matahari tak bersinar

sang provokatif tanpa prinsip
yang penting apa yang dikatakan
adalah goyangan angin yang meruntuhkan pohon
pohon besar tak tergoyahkan
maka sang provokator akan menggoyangnya
sampai pohon nya runtuh,
akar pohon cukup kuat menopang
sang provokator tertendang