Jika aku mampu mengusap muka Tuhanku
Akan ku katakan aku rindu
Akan ku katakan aku ingin pulang
Akan ku katakan aku ingin istirahat
Jika aku tak sanggup melihatmu
Mata Hatiku yang akan bicara
Tak ada gunanya kita teruskan
Biarkan Tuhan bicara sekali lagi
Aku tak percaya pada kenyataan
Tuhan, aku berlari , untuk bisa ke rumahMU
Aku berlindung, menepis dari segala rasa
Sabtu, 26 Oktober 2013
Senin, 26 Agustus 2013
Minggu, 25 Agustus 2013
Rabu, 14 Agustus 2013
menunggu sujud menjelang fajar
kutatap keindahan wajah Tuhanku
menunggu hati dengan penuh debar
perwujudan cinta suciku
Jika yang mulia paduka
memilihku menjadi permaisuri
Tuhan ada diantara kita
jika sang Raja menjadikanku selir
maka Tuhan akan berkata
Jangan sakiti dia
menunggu sujud subuh
kutemukan wajah damai anak manusia
dalam perwujudan putri bidadari
penghuni surga, sendiri di sana
menunggu sang Raja yang telah turun tahta
salam untuk negeri ini yang penuh damai
kutatap keindahan wajah Tuhanku
menunggu hati dengan penuh debar
perwujudan cinta suciku
Jika yang mulia paduka
memilihku menjadi permaisuri
Tuhan ada diantara kita
jika sang Raja menjadikanku selir
maka Tuhan akan berkata
Jangan sakiti dia
menunggu sujud subuh
kutemukan wajah damai anak manusia
dalam perwujudan putri bidadari
penghuni surga, sendiri di sana
menunggu sang Raja yang telah turun tahta
salam untuk negeri ini yang penuh damai
Senin, 12 Agustus 2013
telp sahabat pagi ini dengan rasa yang tidak jelas
marah, tapi ingin belajar sabar
memaki tapi aku yang bertanggung jawab
mencaci kepada siapa lagi
sebuah poster batal berkibar di area IFLA
hanya sebuah poster ? bukan
bendera itu tdk sekedar selembar kain berwarna
Poster tidak sekedar selembar kertas bertuliskan informasi
Tapi jika ini gagal, apakah ini disebut ketidak mampuanku
Kemarahanku ?
Bentuk belajar atas nama sabar ?
Bentuk kebebasan berkarya untuk tim ?
Bentuk pembebasan diri dari sebuah ketidak mampuan ?
Apakah yang terasa di dada bergetar
Mampu dan bisa dirasakan oleh semua Tim,
Apakah aku harus bersikap ramah, baik, untuk sebuah kegagalan
Sebuah apa yang disebut kasih sayang kepada sesama ?
Sebuah welas asih, dan belaian untuk yang tidak mampu mengemban tugas
Sebuah bentuk menjadi orang baik berharap disukai banyak orang ?
Sementara YPPI terkapar, tak berdaya dengan segala kegagalannya
Ketidak mampuannya dan membiarkan beitu saja, memaafkan dan tetap tersenyum ramah
Apakah aku harus berbohong untuk atas nama ingin menjadi orang sabar ?
marah, tapi ingin belajar sabar
memaki tapi aku yang bertanggung jawab
mencaci kepada siapa lagi
sebuah poster batal berkibar di area IFLA
hanya sebuah poster ? bukan
bendera itu tdk sekedar selembar kain berwarna
Poster tidak sekedar selembar kertas bertuliskan informasi
Tapi jika ini gagal, apakah ini disebut ketidak mampuanku
Kemarahanku ?
Bentuk belajar atas nama sabar ?
Bentuk kebebasan berkarya untuk tim ?
Bentuk pembebasan diri dari sebuah ketidak mampuan ?
Apakah yang terasa di dada bergetar
Mampu dan bisa dirasakan oleh semua Tim,
Apakah aku harus bersikap ramah, baik, untuk sebuah kegagalan
Sebuah apa yang disebut kasih sayang kepada sesama ?
Sebuah welas asih, dan belaian untuk yang tidak mampu mengemban tugas
Sebuah bentuk menjadi orang baik berharap disukai banyak orang ?
Sementara YPPI terkapar, tak berdaya dengan segala kegagalannya
Ketidak mampuannya dan membiarkan beitu saja, memaafkan dan tetap tersenyum ramah
Apakah aku harus berbohong untuk atas nama ingin menjadi orang sabar ?
Kamis, 08 Agustus 2013
Senin, 29 Juli 2013
menutup subuh tidak dengan sujud
bening air mengalir dari sudut mata
menghapuskannya dengan berlembar tisue tak mampu
getaran hati melegakan dada
dengan mengalirnya embun hati yang merembes
melalui celah mata yang tajam menatap kesalahan
iklaskan aku untuk lepas dari kehidupanmu
ridho aku meninggalkanmu
jika memang kehidupan Tuhan yang berkehendak
jika aku tak mampu melawan takdir
maka kuserahkan dengan segala kerendahan hatiku
ketika mulai membuka lembar alkitab
tetesan bening kembali merembes
berkecamuk gelora kata kata
yang tak mampu keluar , penyerahan diri pada kodrati
Tuhan raih tanganku, genggam erat dalam dekapan kehidupan semesta ini
aku iklas
aku ridho
Tuhan.................pagi ini aku tak mampu membaca kitabMu
maaf kan dalam kehidupan yang sudah aku serahkan pada kehendaMu
bening air mengalir dari sudut mata
menghapuskannya dengan berlembar tisue tak mampu
getaran hati melegakan dada
dengan mengalirnya embun hati yang merembes
melalui celah mata yang tajam menatap kesalahan
iklaskan aku untuk lepas dari kehidupanmu
ridho aku meninggalkanmu
jika memang kehidupan Tuhan yang berkehendak
jika aku tak mampu melawan takdir
maka kuserahkan dengan segala kerendahan hatiku
ketika mulai membuka lembar alkitab
tetesan bening kembali merembes
berkecamuk gelora kata kata
yang tak mampu keluar , penyerahan diri pada kodrati
Tuhan raih tanganku, genggam erat dalam dekapan kehidupan semesta ini
aku iklas
aku ridho
Tuhan.................pagi ini aku tak mampu membaca kitabMu
maaf kan dalam kehidupan yang sudah aku serahkan pada kehendaMu
Rabu, 24 Juli 2013
Sabtu, 13 Juli 2013
kau ajari aku iklas dan Ridho
sudah lama aku iklaskan dan Ridho
untuk membunuh gelora cinta
memadamkan bara di dalamnya
menyiram dingin hati ini
sampai beku dalam panasnya matahari
sekarang ....
jangan kau cairkan dengan segala caramu
jika matahari saja tak mampu mengurai kebekuanku
tunggu saat kita sama sama di surga
titip cinta ini mengalir bersama derasnya air sungai
yang akan membawanya ke surga
lepaskan saja semua
iklas dan ridho adalah jawaban yang sesungguhnya
sudah lama aku iklaskan dan Ridho
untuk membunuh gelora cinta
memadamkan bara di dalamnya
menyiram dingin hati ini
sampai beku dalam panasnya matahari
sekarang ....
jangan kau cairkan dengan segala caramu
jika matahari saja tak mampu mengurai kebekuanku
tunggu saat kita sama sama di surga
titip cinta ini mengalir bersama derasnya air sungai
yang akan membawanya ke surga
lepaskan saja semua
iklas dan ridho adalah jawaban yang sesungguhnya
Rabu, 12 Juni 2013
Selasa, 11 Juni 2013
aku menunduk,
ingin kucium tanganmu
mempersembahkan pengabdian seorang wanita kepada lelakinya
aku tak mampu berkata, kecuali rinduku yang telah bergelora
sesungguhnya aku sudah mulai setengah gila
separoh otakku berserabut pemikiran jiwamu
lukisan hidupmu, dan cita cita
ternyata pemikiranmu melebihi kegilaanku
entah apa, kita melukis masa lalu, dari waktu ke waktu
menguatkan, untuk lukisan kita saat ini
aku pergi, membawa hatimu
membisu membiarkan hatiku tertinggal
persimpangan ini membawa jiwa
raih tanganku, pegang ragaku
dalam persimpangan yang akan kita pagari dengan waktu
air mata menjadi kekuatan hati
dalam batas waktu
tak terkata oleh jiwa,
jemput aku kembali
ingin kucium tanganmu
mempersembahkan pengabdian seorang wanita kepada lelakinya
aku tak mampu berkata, kecuali rinduku yang telah bergelora
sesungguhnya aku sudah mulai setengah gila
separoh otakku berserabut pemikiran jiwamu
lukisan hidupmu, dan cita cita
ternyata pemikiranmu melebihi kegilaanku
entah apa, kita melukis masa lalu, dari waktu ke waktu
menguatkan, untuk lukisan kita saat ini
aku pergi, membawa hatimu
membisu membiarkan hatiku tertinggal
persimpangan ini membawa jiwa
raih tanganku, pegang ragaku
dalam persimpangan yang akan kita pagari dengan waktu
air mata menjadi kekuatan hati
dalam batas waktu
tak terkata oleh jiwa,
jemput aku kembali
Minggu, 09 Juni 2013
Kamis, 06 Juni 2013
mung siji, ora ono liyo
lan sing wis pasti bahwa ini adalah bukti
ora iso di blenjani,
aku angkat bahu
penuh arti
walaupun aku sendiri tidak begitu mengerti
jika hati ini bisa berkata
maka mutiara kata akan bersinar
menerangi bumi abadi seperti matahari
itu makna cintaku
tetap lah berkarya, bangun Taj-Mahal ke II
kita telah memulainya.......
lan sing wis pasti bahwa ini adalah bukti
ora iso di blenjani,
aku angkat bahu
penuh arti
walaupun aku sendiri tidak begitu mengerti
jika hati ini bisa berkata
maka mutiara kata akan bersinar
menerangi bumi abadi seperti matahari
itu makna cintaku
tetap lah berkarya, bangun Taj-Mahal ke II
kita telah memulainya.......
Senin, 03 Juni 2013
betapa tebing, hutan dan lengangnya jalan
adalah kebisuan yang menemani keriuhan hati
melaju dengan kecepatan tinggi, roda roda ini membawaku
membawa jiwa jiwa yang telah tertanam
tumbuh subur sekalipun liar tak terawat
tak tahu esuk apa yang akan dituai
hari ini, esuk, lusa dan kapanpun
abadi itu akan kita temukan kembali
dalam nirwana, surgawi
adalah kebisuan yang menemani keriuhan hati
melaju dengan kecepatan tinggi, roda roda ini membawaku
membawa jiwa jiwa yang telah tertanam
tumbuh subur sekalipun liar tak terawat
tak tahu esuk apa yang akan dituai
hari ini, esuk, lusa dan kapanpun
abadi itu akan kita temukan kembali
dalam nirwana, surgawi
kekuatan
Betapa dahsyat gelegar magma
Menembus pipa kepundan
Menggelepar korban
Sekaligus menyuburkan bumi
Pada satu titik pusaran
Disitulah ada kekuatan
Aku rasakan dalam dada
Magma menggelegar
Muntah bersumber pada satu pusaran
Berada di depan embung
Aku telah membuktikannya
Menembus pipa kepundan
Menggelepar korban
Sekaligus menyuburkan bumi
Pada satu titik pusaran
Disitulah ada kekuatan
Aku rasakan dalam dada
Magma menggelegar
Muntah bersumber pada satu pusaran
Berada di depan embung
Aku telah membuktikannya
Selasa, 21 Mei 2013
Minggu, 19 Mei 2013
aku menemukan bait nama
yang aku rindu
tak terbeli waktu
aku coba tuliskan
apa yang bisa aku persembahkan untukmu
aku coba mengais
bait namaku
dalam relung paling dalam hatimu
aku menyusulmu
kubawa karyaku
bersanding di menara karyamu
tak sanggup jiwa, jika waktu ada
buat kita bersama
biarkan karya kita yang akan bersanding
dalam pelaminan negeri ini
membangun kesucian cinta
aku pulang
,,,,,,kusimpan hati dan cinta
....keabadian, ketulusan, tak memiliki jiwa
salam rindu.
yang aku rindu
tak terbeli waktu
aku coba tuliskan
apa yang bisa aku persembahkan untukmu
aku coba mengais
bait namaku
dalam relung paling dalam hatimu
aku menyusulmu
kubawa karyaku
bersanding di menara karyamu
tak sanggup jiwa, jika waktu ada
buat kita bersama
biarkan karya kita yang akan bersanding
dalam pelaminan negeri ini
membangun kesucian cinta
aku pulang
,,,,,,kusimpan hati dan cinta
....keabadian, ketulusan, tak memiliki jiwa
salam rindu.
kaca di depanku bening
kusentuh tanpa debu
ku bercermin ada bayanganmu
kupalingkan supaya terlihat lebih jelas
hilang......
aku palingkan kembali pada kaca bening
bayangmu masih tertinggal
aku raba, senyum itu masih utuh
getaran hatiku mengguncang dada
sekalipun detak waktu 9 tahun tlah berlalu
aku memujimu, karyamu,
kita bangun menara, mercusuar cinta bening
aku cerdaskan bangsa
kau sehatkan masyarakatnya
hati kita menyatu di waduk cengklik
aku pemuja cinta
yang tak mampu aku miliki
aku menghormatimu sebagai lelakiku
abadi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
kusentuh tanpa debu
ku bercermin ada bayanganmu
kupalingkan supaya terlihat lebih jelas
hilang......
aku palingkan kembali pada kaca bening
bayangmu masih tertinggal
aku raba, senyum itu masih utuh
getaran hatiku mengguncang dada
sekalipun detak waktu 9 tahun tlah berlalu
aku memujimu, karyamu,
kita bangun menara, mercusuar cinta bening
aku cerdaskan bangsa
kau sehatkan masyarakatnya
hati kita menyatu di waduk cengklik
aku pemuja cinta
yang tak mampu aku miliki
aku menghormatimu sebagai lelakiku
abadi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
cinta tertinggal
aku menemukan kembali
kuhimpun kekuatan
mendukungmu
aku minta tangan yang lain
agar tak terkontaminasi
ketulusanku
cermin bening hatiku
atas cinta yang tertinggal
kuhimpun kekuatan
mendukungmu
aku minta tangan yang lain
agar tak terkontaminasi
ketulusanku
cermin bening hatiku
atas cinta yang tertinggal
Rabu, 15 Mei 2013
aku masih perempuan
Ijinkan aku bertanya
Laki laki atau perempuan kah jiwaku ini ?
Dipundaku ada pikulan
dengan membawa seonggok tanggung jawab
Di dadaku ada beban menyesakkan dada
Di Jariku ada huruf a-z yang terus mengalir membentuk irama
Di mataku yang mulai tidak sempurna tak terlihat jiwa manusia
Di ruang ini sepi, aku sendiri, kemana mereka
Sehari ini aku berlari, kemaren aku berputar, lusa aku akan bergetar
Aku cintai Negeri ini sepenuh hati
Aku peluk tubuh ini tak terlepas jiwa
Kemudian, aku kembali bertanya
Laki laki atau perempuankah diri dan ragaku ini
Jawaban yang ku dengar adalah
Perempuan mama.....suara lembut anaku di sana
Kemudian dadaku terguncang
airmataku meleleh, ketika aku berbaring
aku raba dadaku, terasa bidang dan perkasa
kuraba pundaku serasa kekar
ingin kulepaskan supaya aku benar merasa perempuan
aku rindu jiwa perempuanku yang hilang
aku tak mampu melepaskan yang telah membelit jiwaku
Tuhan...bantu kuatkan diriku,
dan aku tersadar
bahwa aku adalah perempuan perkasa
tidak laki laki sebenarnya, tidak juga perempuan lemah tak berdaya
Tuhan tolong aku, lepaskan jiwa lelakiku
aku rindu menjadi perempuan sempurna
Laki laki atau perempuan kah jiwaku ini ?
Dipundaku ada pikulan
dengan membawa seonggok tanggung jawab
Di dadaku ada beban menyesakkan dada
Di Jariku ada huruf a-z yang terus mengalir membentuk irama
Di mataku yang mulai tidak sempurna tak terlihat jiwa manusia
Di ruang ini sepi, aku sendiri, kemana mereka
Sehari ini aku berlari, kemaren aku berputar, lusa aku akan bergetar
Aku cintai Negeri ini sepenuh hati
Aku peluk tubuh ini tak terlepas jiwa
Kemudian, aku kembali bertanya
Laki laki atau perempuankah diri dan ragaku ini
Jawaban yang ku dengar adalah
Perempuan mama.....suara lembut anaku di sana
Kemudian dadaku terguncang
airmataku meleleh, ketika aku berbaring
aku raba dadaku, terasa bidang dan perkasa
kuraba pundaku serasa kekar
ingin kulepaskan supaya aku benar merasa perempuan
aku rindu jiwa perempuanku yang hilang
aku tak mampu melepaskan yang telah membelit jiwaku
Tuhan...bantu kuatkan diriku,
dan aku tersadar
bahwa aku adalah perempuan perkasa
tidak laki laki sebenarnya, tidak juga perempuan lemah tak berdaya
Tuhan tolong aku, lepaskan jiwa lelakiku
aku rindu menjadi perempuan sempurna
Selasa, 07 Mei 2013
kucium sajadah
Allah.....segenap rinduku pada pemeluk kesabaran jiwa
aku diajarkan pada kemuliaan menjadi sabar
aku diajarkan pada kerendahan hati paling dalam
aku diajarkan pada kesucian nurani
aku diajarkan pada keiklasan menjalani
aku diajarkan pada kepasrahan diri
Allah...sujud cintaku pada pengharapan
aku bersemangat menjadi umat mulia
aku bersemangat menjadi insan yang bersahaja
aku bersemangat mencapai kesederhanaan jiwa
aku bersemangat menggapai ketentraman hati
Allah...kucium sajadah pagi ini
meraih cinta-Mu
sabarkan diriku, redamkan emosiku
tuntun dan kuatkan jiwaku
meraih pengharapan dan bersemangat
menjalani hidup menggapai mimpi
menjadikan Negeriku ini
surgawi.......................raih tanganku ya Allah...amin
aku diajarkan pada kemuliaan menjadi sabar
aku diajarkan pada kerendahan hati paling dalam
aku diajarkan pada kesucian nurani
aku diajarkan pada keiklasan menjalani
aku diajarkan pada kepasrahan diri
Allah...sujud cintaku pada pengharapan
aku bersemangat menjadi umat mulia
aku bersemangat menjadi insan yang bersahaja
aku bersemangat mencapai kesederhanaan jiwa
aku bersemangat menggapai ketentraman hati
Allah...kucium sajadah pagi ini
meraih cinta-Mu
sabarkan diriku, redamkan emosiku
tuntun dan kuatkan jiwaku
meraih pengharapan dan bersemangat
menjalani hidup menggapai mimpi
menjadikan Negeriku ini
surgawi.......................raih tanganku ya Allah...amin
Rabu, 01 Mei 2013
terpesona
kulempar kata katamu
yang hanya meminta isi perut
kulembar bicaramu
dalam tong sampah
untuk di daur ulang
menjadi kerajinan indah
indahnya ideologimu
adalah untuk kepentinganmu
indahnya pujianmu
dalam senyuman manismu
tak menggetarkan hatiku
kulempar dalam laut yang luas
supaya mampu berenang menyelamatkan diri
kehebatanmu mempesonaku
berenang dalam aliran air laut
menepi dan berjalan sendiri
kehebatanmu menantang terik matahari
peluhmu kering
yang hanya meminta isi perut
kulembar bicaramu
dalam tong sampah
untuk di daur ulang
menjadi kerajinan indah
indahnya ideologimu
adalah untuk kepentinganmu
indahnya pujianmu
dalam senyuman manismu
tak menggetarkan hatiku
kulempar dalam laut yang luas
supaya mampu berenang menyelamatkan diri
kehebatanmu mempesonaku
berenang dalam aliran air laut
menepi dan berjalan sendiri
kehebatanmu menantang terik matahari
peluhmu kering
Senin, 29 April 2013
jika kita berbeda
Jika kepalamu tidak mau menunduk
maka Tuhan-Mu akan berkata
Jika dadamu tetap membusung
maka Tuhan-Mu akan bicara
Jika ideologimu tetap saja
maka aku angkat kaki,
menghampiri rumah Tuhan
dan aku berkata, siapa dia ?
bukan golongan kita
maka Tuhan-ku berkata
biarkan dia berbeda
biarkan dia memiliki rumahnya sendiri
biarkan dia berjalan sendiri
nanti akan ketemu di ujung jalan
entah siapa yang duluan sampai tujuan
ini cara Tuhan-ku
ini kata Tuhan-Mu
mari kita berjalan bersama dalam rumah yang berbeda
kemudian aku bertanya
ini rumahku
yang kubangun 6 tahun lalu
apakah kau akan menyegerakan membangun rumahmu ?
pintuku terbuka
untuk menghantarkan kamu keluar
berjalan dan bangunlah rumahmu sendiri
maka Tuhan-Mu akan berkata
Jika dadamu tetap membusung
maka Tuhan-Mu akan bicara
Jika ideologimu tetap saja
maka aku angkat kaki,
menghampiri rumah Tuhan
dan aku berkata, siapa dia ?
bukan golongan kita
maka Tuhan-ku berkata
biarkan dia berbeda
biarkan dia memiliki rumahnya sendiri
biarkan dia berjalan sendiri
nanti akan ketemu di ujung jalan
entah siapa yang duluan sampai tujuan
ini cara Tuhan-ku
ini kata Tuhan-Mu
mari kita berjalan bersama dalam rumah yang berbeda
kemudian aku bertanya
ini rumahku
yang kubangun 6 tahun lalu
apakah kau akan menyegerakan membangun rumahmu ?
pintuku terbuka
untuk menghantarkan kamu keluar
berjalan dan bangunlah rumahmu sendiri
ingin kutampar bibirmu, supaya kau sadar apa yang terucap
ingin kutusuk pedang di dadamu, agar kau paham
bahwa sakitnya hati karena ketajaman ucapanmu
buka mulutmu yang kosong
panjangkan tanganmu yang tak bisa menyentuh bumi
putar otakmu mencapai derajat yang sama sisi dan sudutnya
selamat malam, aku akan mencari imajinasi
mengawali fantasi batin
berdialog padamu
menjaga semua kebaikan
ingin kutusuk pedang di dadamu, agar kau paham
bahwa sakitnya hati karena ketajaman ucapanmu
buka mulutmu yang kosong
panjangkan tanganmu yang tak bisa menyentuh bumi
putar otakmu mencapai derajat yang sama sisi dan sudutnya
selamat malam, aku akan mencari imajinasi
mengawali fantasi batin
berdialog padamu
menjaga semua kebaikan
ijinkan aku bersama Tuhanku
ijinkan aku berpaling
pada keluarga yang juga mencintai aku
ijinkan aku istirahat
ijinkan aku malas
ijinkan aku diam
ijinkan aku menemukan kesabaranku
sungguh
ijinkan aku di rumah
satu hari saja
ijinkan aku bersama keluarga
satu bulan saja
ijinkan aku purna
satu tahun saja
kesungguhanku ingin berdekatan pada Tuhanku
keseriusanku ingin memeluk Tuhanku
ijinkan aku .....
pada keluarga yang juga mencintai aku
ijinkan aku istirahat
ijinkan aku malas
ijinkan aku diam
ijinkan aku menemukan kesabaranku
sungguh
ijinkan aku di rumah
satu hari saja
ijinkan aku bersama keluarga
satu bulan saja
ijinkan aku purna
satu tahun saja
kesungguhanku ingin berdekatan pada Tuhanku
keseriusanku ingin memeluk Tuhanku
ijinkan aku .....
Jumat, 26 April 2013
memilih
memilah
memilih
merumuskan
menerapkan
sulit
mudah
harus
bagian dari siklus hidup
ada dan tiada
berganti
datang
dan
pergi
siapa kelak
yang duduk dikursi ini
menjadi pilihan Tuhan
atas dasar mampu
menaungi
mampu berkarya
bukan atas dasar
kesenangan dan kenyamanan
ditempa oleh gigihnya berjuang
melalui tetesan keringat dan air mata
bukan fasilitas yang serba ada
tapi dedikasi , loyalitas dan totalitas
Tuhan akan memilih
Aku akan tiada
memilih
merumuskan
menerapkan
sulit
mudah
harus
bagian dari siklus hidup
ada dan tiada
berganti
datang
dan
pergi
siapa kelak
yang duduk dikursi ini
menjadi pilihan Tuhan
atas dasar mampu
menaungi
mampu berkarya
bukan atas dasar
kesenangan dan kenyamanan
ditempa oleh gigihnya berjuang
melalui tetesan keringat dan air mata
bukan fasilitas yang serba ada
tapi dedikasi , loyalitas dan totalitas
Tuhan akan memilih
Aku akan tiada
Minggu, 21 April 2013
sahabat
Pantas kamu mendapatkannya
Loyalitas dan dedikasimu luar biasa
maafkan aku kalau selama ini amarahku
membuat diri dan jiwamu sakit
semua supaya baik
semoga kebaikan ada pada diri kita
terus berjuang dalam literasi
untuk indonesia ini
Loyalitas dan dedikasimu luar biasa
maafkan aku kalau selama ini amarahku
membuat diri dan jiwamu sakit
semua supaya baik
semoga kebaikan ada pada diri kita
terus berjuang dalam literasi
untuk indonesia ini
Kamis, 18 April 2013
kerendahan hati
Kutampar kesombonganmu
Kubersandar pada tiang kesabaranku
Beginikah cara Tuhan,
Memberi kesempatan padaku menengok masa lalu
Memberiku pemahaman arti
batas usia dan penentuan sikap
Buktikan bahwa kepinteran diusiamu
adalah prestasi
aku tunggu
kawan.....
sesuatu itu perjuangan
kerendahan hati
belajarlah, atur sikap, berubahlah
aku tunggu..
atau
pulanglah.....
Kubersandar pada tiang kesabaranku
Beginikah cara Tuhan,
Memberi kesempatan padaku menengok masa lalu
Memberiku pemahaman arti
batas usia dan penentuan sikap
Buktikan bahwa kepinteran diusiamu
adalah prestasi
aku tunggu
kawan.....
sesuatu itu perjuangan
kerendahan hati
belajarlah, atur sikap, berubahlah
aku tunggu..
atau
pulanglah.....
Selasa, 16 April 2013
suami terakhirku
Dahagaku kala itu adalah pencarian
Kemudian aku hijrah mencari sosok suami
Kutemukan dalam relung hati
Aku menikah dengannya karena ketulusan hati dan cinta sejati
Ikrar setia kami adalah keabadian
Cinta suci kami adalah perjuangan
Buah hati kami adalah karya
Rumah kami ada di lintasan pertiwi
Kemesraan kami berwujud pada jati diri
Keseharian kami saling menggenggam tangan tak terpisahkan
Kami selalu ada dalam setiap bentuk dan perwujudan kami
Kami hiasi hari dengan manfaat keindahan
Suami ku tercinta.....
Jika aku harus pergi, itu untuk sekedar pindah rumah
Rumah Keabadian, Aku bawa cintamu dalam surga
Tinggalah suamiku di rumah kita
Ciptakan buah hati kita,
Abadilah suamiku di bumi
Aku akan selalu hembuskan nafas cintaku
Detak jantungmu aku rasakan
Bersama getar hatiku di keabadian
Suamiku, aku sebut namamu
Seharum bunga, seindah nirwana,
Suamiku.......tak terucap kata
Tak terkata getaran jiwa
Aku menyatu dan melebur bersamamu
Disini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Kemudian aku hijrah mencari sosok suami
Kutemukan dalam relung hati
Aku menikah dengannya karena ketulusan hati dan cinta sejati
Ikrar setia kami adalah keabadian
Cinta suci kami adalah perjuangan
Buah hati kami adalah karya
Rumah kami ada di lintasan pertiwi
Kemesraan kami berwujud pada jati diri
Keseharian kami saling menggenggam tangan tak terpisahkan
Kami selalu ada dalam setiap bentuk dan perwujudan kami
Kami hiasi hari dengan manfaat keindahan
Suami ku tercinta.....
Jika aku harus pergi, itu untuk sekedar pindah rumah
Rumah Keabadian, Aku bawa cintamu dalam surga
Tinggalah suamiku di rumah kita
Ciptakan buah hati kita,
Abadilah suamiku di bumi
Aku akan selalu hembuskan nafas cintaku
Detak jantungmu aku rasakan
Bersama getar hatiku di keabadian
Suamiku, aku sebut namamu
Seharum bunga, seindah nirwana,
Suamiku.......tak terucap kata
Tak terkata getaran jiwa
Aku menyatu dan melebur bersamamu
Disini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Senin, 08 April 2013
Gelora Mudamu
Gelora muda pada dirimu
Membuat gelombang besar
Yang akan kandas menepi beriak
Aku berselancar dalam gelombang besar yang kau cipta
Menepi dan berputar mencari gelombang besar akan muncul kembali
Berselancar menepi dan terus berganti
Keringatku asin seperti rasa laut ini, menyatu
Apakah gelombang ini akan bisa aku nikmati
Atau gelombang ini akan menelanku ketika aku tersungkur
Bersama selancar yang membawa waktuku menepi
Atau Gelombang akan terus membesar bersama angin laut tak bertepi
Jangan ciptakan gelombang tsunami
yang bisa menelan hasrat dan membunuhku perlahan
Bawalah gelombang bersama damainya angin timur
Membawa nelayan pada pusaran ikan
Yang akan dibawa serta pulang bersama cinta
Itu wujud keabadian manfaat kehadiranmu, aku menunggu
Aku tak ingin berselancar dalam gelombang besarmu
aku ingin pergi bersama nelayan dalam ayunan gelombangmu
membawa pulang cinta dan hasrat pengabdian.
Membuat gelombang besar
Yang akan kandas menepi beriak
Aku berselancar dalam gelombang besar yang kau cipta
Menepi dan berputar mencari gelombang besar akan muncul kembali
Berselancar menepi dan terus berganti
Keringatku asin seperti rasa laut ini, menyatu
Apakah gelombang ini akan bisa aku nikmati
Atau gelombang ini akan menelanku ketika aku tersungkur
Bersama selancar yang membawa waktuku menepi
Atau Gelombang akan terus membesar bersama angin laut tak bertepi
Jangan ciptakan gelombang tsunami
yang bisa menelan hasrat dan membunuhku perlahan
Bawalah gelombang bersama damainya angin timur
Membawa nelayan pada pusaran ikan
Yang akan dibawa serta pulang bersama cinta
Itu wujud keabadian manfaat kehadiranmu, aku menunggu
Aku tak ingin berselancar dalam gelombang besarmu
aku ingin pergi bersama nelayan dalam ayunan gelombangmu
membawa pulang cinta dan hasrat pengabdian.
Aku menunggu janji Tuhanku
Tuhan...
Bantu kekuatan dalam hidupku
Untuk bisa membangun perpustakaan Pesantren di Indonesia
Tuhan
Bantu memudahkan mewujudkan ucapanku untuk memberikan hadiah
Buat bangsa dan Negaraku
Seribu Mobil yang akan berkeliling membawa pengetahuan sebagai bentuk pengabdian kepada Mu
Atas kecintaanku kepada ayat pertama-Mu
Tuhan .....
Hanya itu yang aku pinta dikala malam menepi berganti fajar dan menyambut pagi
Tuhan...bukankah kau janjiakan bahwa waktu ini sangat multazam atas doa dan sembah sujudku
Tuhan aku menunggu janji - Mu esok pagi
Ketika matahari menemaniku mengeluarkan peluh cinta
Ketika hasratku bersandar pada tiang keiklasan
Yang semakin kokoh menyambut senjanya usiaku
Kepada generasi yang Tuhan persembahkan untuk YPPI
Maka aku bersandar sempurna untuk melangkah mewujudkan mimpi ku
Bantu kekuatan dalam hidupku
Untuk bisa membangun perpustakaan Pesantren di Indonesia
Tuhan
Bantu memudahkan mewujudkan ucapanku untuk memberikan hadiah
Buat bangsa dan Negaraku
Seribu Mobil yang akan berkeliling membawa pengetahuan sebagai bentuk pengabdian kepada Mu
Atas kecintaanku kepada ayat pertama-Mu
Tuhan .....
Hanya itu yang aku pinta dikala malam menepi berganti fajar dan menyambut pagi
Tuhan...bukankah kau janjiakan bahwa waktu ini sangat multazam atas doa dan sembah sujudku
Tuhan aku menunggu janji - Mu esok pagi
Ketika matahari menemaniku mengeluarkan peluh cinta
Ketika hasratku bersandar pada tiang keiklasan
Yang semakin kokoh menyambut senjanya usiaku
Kepada generasi yang Tuhan persembahkan untuk YPPI
Maka aku bersandar sempurna untuk melangkah mewujudkan mimpi ku
Kamis, 04 April 2013
banyak yang tertunda,
tak berjalan sempurna
kesombongan menerpa jiwa
kerapuhan merasuk sukma
adakah yang sempurna ?
mengaku kuat tak terpatahkan
tak menjawab harus bagaimana
selangkah lagi menuju uji
tak lagi paham setiap kata yang keluar
bingung menabur bibit
tumbuhnya tak biasa
memandang jauh tak tercapai
bosan dan menjauh pergi
tak berjalan sempurna
kesombongan menerpa jiwa
kerapuhan merasuk sukma
adakah yang sempurna ?
mengaku kuat tak terpatahkan
tak menjawab harus bagaimana
selangkah lagi menuju uji
tak lagi paham setiap kata yang keluar
bingung menabur bibit
tumbuhnya tak biasa
memandang jauh tak tercapai
bosan dan menjauh pergi
gading retak
Terpikir, bahwa ketika menyakiti banyak orang
Bukan itu tujuannya
Tidak mudah mengatakannya
Biarlah,
Diamlah,
Terus bergerak, melaju dan mundur secara pasti
menyimpan sejuta kenangan
namaku adalah gading, tak retak oleh waktu
Aku ingin berlari, pergi, menyendiri
Tak akan dicari lagi
Ketenangan atau kegalauan
aku ingin mewujudkannya
Bukan itu tujuannya
Tidak mudah mengatakannya
Biarlah,
Diamlah,
Terus bergerak, melaju dan mundur secara pasti
menyimpan sejuta kenangan
namaku adalah gading, tak retak oleh waktu
Aku ingin berlari, pergi, menyendiri
Tak akan dicari lagi
Ketenangan atau kegalauan
aku ingin mewujudkannya
Senin, 25 Maret 2013
Buku dan Hidupku
Tak bisa dipungkiri bahwa aku iri
Waktu untuk membaca tak tersisa banyak
Kutuliskan banyak kata
Sebagai media pencarian dana
tak banyak yang tahu bahwa aku sedang rindu
memeluk buku, berfantasi dengan buku mencari nikmat madu di dalamnya
sudah saatnya aku tinggalkan waktu
aku temukan rindu di sini
rindu pada pena jariku, rindu pada hasrat menggebu
kusapa rindu buku ku dipagi ini
kugoreskan jariku sehari ini
kutuangkan pundi karyaku
untuk kembalinya rinduku yang tak terbeli
Tuhan maha karya yang sempurna,
Tetasan karya -Mu yang terkecil ini rindu
Menyerahkan diri sepenuhnya
beserta kalbu yang menggelora
Menuju pintu-Mu
Membawa setumpuk buku
sebagai karyaku untuk mahluk bumi-Mu
sebagai aktualisasi diri ayatmu....
Waktu untuk membaca tak tersisa banyak
Kutuliskan banyak kata
Sebagai media pencarian dana
tak banyak yang tahu bahwa aku sedang rindu
memeluk buku, berfantasi dengan buku mencari nikmat madu di dalamnya
sudah saatnya aku tinggalkan waktu
aku temukan rindu di sini
rindu pada pena jariku, rindu pada hasrat menggebu
kusapa rindu buku ku dipagi ini
kugoreskan jariku sehari ini
kutuangkan pundi karyaku
untuk kembalinya rinduku yang tak terbeli
Tuhan maha karya yang sempurna,
Tetasan karya -Mu yang terkecil ini rindu
Menyerahkan diri sepenuhnya
beserta kalbu yang menggelora
Menuju pintu-Mu
Membawa setumpuk buku
sebagai karyaku untuk mahluk bumi-Mu
sebagai aktualisasi diri ayatmu....
Minggu, 24 Maret 2013
langkah satu menuju seribu
langkah lengkah kecil itu menapati urutan ke 46
akan segera menuju ke urutan berikutnya
semangat langkahnya kelelahan.....
mencari pegangan dari ranting yang mudah rapuh
mencari pegangan pada kekuatan alam
mencari pegangan pada semangat
mesti pegangan pada kuasaNya
mencapai langkah ke seribu
melalui hari dan waktu
menyeberang pada rindu
genggam erat dunia
ketekunan dan keiklasan menderai jiwa
masih mencari,
kecepatan berlari kelangkah seribu
ditunggu di seberang .....cinta kudapat , dari hati
akan segera menuju ke urutan berikutnya
semangat langkahnya kelelahan.....
mencari pegangan dari ranting yang mudah rapuh
mencari pegangan pada kekuatan alam
mencari pegangan pada semangat
mesti pegangan pada kuasaNya
mencapai langkah ke seribu
melalui hari dan waktu
menyeberang pada rindu
genggam erat dunia
ketekunan dan keiklasan menderai jiwa
masih mencari,
kecepatan berlari kelangkah seribu
ditunggu di seberang .....cinta kudapat , dari hati
Selasa, 15 Januari 2013
Senin, 14 Januari 2013
Jika kau tak sanggup diam
Terus saja berceloteh
Ku biarkan saja
Karena kata kata itu tak ada yang jual
Silahkan saja terus membual
Kalau orang lain mendengar
Biarkan saja karena kupingnya akan berbicara
Dan bibirmu akan terus bernyanyi
Nyanyi sunyi kala matahari tak bersinar
sang provokatif tanpa prinsip
yang penting apa yang dikatakan
adalah goyangan angin yang meruntuhkan pohon
pohon besar tak tergoyahkan
maka sang provokator akan menggoyangnya
sampai pohon nya runtuh,
akar pohon cukup kuat menopang
sang provokator tertendang
Terus saja berceloteh
Ku biarkan saja
Karena kata kata itu tak ada yang jual
Silahkan saja terus membual
Kalau orang lain mendengar
Biarkan saja karena kupingnya akan berbicara
Dan bibirmu akan terus bernyanyi
Nyanyi sunyi kala matahari tak bersinar
sang provokatif tanpa prinsip
yang penting apa yang dikatakan
adalah goyangan angin yang meruntuhkan pohon
pohon besar tak tergoyahkan
maka sang provokator akan menggoyangnya
sampai pohon nya runtuh,
akar pohon cukup kuat menopang
sang provokator tertendang
Langganan:
Postingan (Atom)