Jika kepalamu tidak mau menunduk
maka Tuhan-Mu akan berkata
Jika dadamu tetap membusung
maka Tuhan-Mu akan bicara
Jika ideologimu tetap saja
maka aku angkat kaki,
menghampiri rumah Tuhan
dan aku berkata, siapa dia ?
bukan golongan kita
maka Tuhan-ku berkata
biarkan dia berbeda
biarkan dia memiliki rumahnya sendiri
biarkan dia berjalan sendiri
nanti akan ketemu di ujung jalan
entah siapa yang duluan sampai tujuan
ini cara Tuhan-ku
ini kata Tuhan-Mu
mari kita berjalan bersama dalam rumah yang berbeda
kemudian aku bertanya
ini rumahku
yang kubangun 6 tahun lalu
apakah kau akan menyegerakan membangun rumahmu ?
pintuku terbuka
untuk menghantarkan kamu keluar
berjalan dan bangunlah rumahmu sendiri
Senin, 29 April 2013
ingin kutampar bibirmu, supaya kau sadar apa yang terucap
ingin kutusuk pedang di dadamu, agar kau paham
bahwa sakitnya hati karena ketajaman ucapanmu
buka mulutmu yang kosong
panjangkan tanganmu yang tak bisa menyentuh bumi
putar otakmu mencapai derajat yang sama sisi dan sudutnya
selamat malam, aku akan mencari imajinasi
mengawali fantasi batin
berdialog padamu
menjaga semua kebaikan
ingin kutusuk pedang di dadamu, agar kau paham
bahwa sakitnya hati karena ketajaman ucapanmu
buka mulutmu yang kosong
panjangkan tanganmu yang tak bisa menyentuh bumi
putar otakmu mencapai derajat yang sama sisi dan sudutnya
selamat malam, aku akan mencari imajinasi
mengawali fantasi batin
berdialog padamu
menjaga semua kebaikan
ijinkan aku bersama Tuhanku
ijinkan aku berpaling
pada keluarga yang juga mencintai aku
ijinkan aku istirahat
ijinkan aku malas
ijinkan aku diam
ijinkan aku menemukan kesabaranku
sungguh
ijinkan aku di rumah
satu hari saja
ijinkan aku bersama keluarga
satu bulan saja
ijinkan aku purna
satu tahun saja
kesungguhanku ingin berdekatan pada Tuhanku
keseriusanku ingin memeluk Tuhanku
ijinkan aku .....
pada keluarga yang juga mencintai aku
ijinkan aku istirahat
ijinkan aku malas
ijinkan aku diam
ijinkan aku menemukan kesabaranku
sungguh
ijinkan aku di rumah
satu hari saja
ijinkan aku bersama keluarga
satu bulan saja
ijinkan aku purna
satu tahun saja
kesungguhanku ingin berdekatan pada Tuhanku
keseriusanku ingin memeluk Tuhanku
ijinkan aku .....
Jumat, 26 April 2013
memilih
memilah
memilih
merumuskan
menerapkan
sulit
mudah
harus
bagian dari siklus hidup
ada dan tiada
berganti
datang
dan
pergi
siapa kelak
yang duduk dikursi ini
menjadi pilihan Tuhan
atas dasar mampu
menaungi
mampu berkarya
bukan atas dasar
kesenangan dan kenyamanan
ditempa oleh gigihnya berjuang
melalui tetesan keringat dan air mata
bukan fasilitas yang serba ada
tapi dedikasi , loyalitas dan totalitas
Tuhan akan memilih
Aku akan tiada
memilih
merumuskan
menerapkan
sulit
mudah
harus
bagian dari siklus hidup
ada dan tiada
berganti
datang
dan
pergi
siapa kelak
yang duduk dikursi ini
menjadi pilihan Tuhan
atas dasar mampu
menaungi
mampu berkarya
bukan atas dasar
kesenangan dan kenyamanan
ditempa oleh gigihnya berjuang
melalui tetesan keringat dan air mata
bukan fasilitas yang serba ada
tapi dedikasi , loyalitas dan totalitas
Tuhan akan memilih
Aku akan tiada
Minggu, 21 April 2013
sahabat
Pantas kamu mendapatkannya
Loyalitas dan dedikasimu luar biasa
maafkan aku kalau selama ini amarahku
membuat diri dan jiwamu sakit
semua supaya baik
semoga kebaikan ada pada diri kita
terus berjuang dalam literasi
untuk indonesia ini
Loyalitas dan dedikasimu luar biasa
maafkan aku kalau selama ini amarahku
membuat diri dan jiwamu sakit
semua supaya baik
semoga kebaikan ada pada diri kita
terus berjuang dalam literasi
untuk indonesia ini
Kamis, 18 April 2013
kerendahan hati
Kutampar kesombonganmu
Kubersandar pada tiang kesabaranku
Beginikah cara Tuhan,
Memberi kesempatan padaku menengok masa lalu
Memberiku pemahaman arti
batas usia dan penentuan sikap
Buktikan bahwa kepinteran diusiamu
adalah prestasi
aku tunggu
kawan.....
sesuatu itu perjuangan
kerendahan hati
belajarlah, atur sikap, berubahlah
aku tunggu..
atau
pulanglah.....
Kubersandar pada tiang kesabaranku
Beginikah cara Tuhan,
Memberi kesempatan padaku menengok masa lalu
Memberiku pemahaman arti
batas usia dan penentuan sikap
Buktikan bahwa kepinteran diusiamu
adalah prestasi
aku tunggu
kawan.....
sesuatu itu perjuangan
kerendahan hati
belajarlah, atur sikap, berubahlah
aku tunggu..
atau
pulanglah.....
Selasa, 16 April 2013
suami terakhirku
Dahagaku kala itu adalah pencarian
Kemudian aku hijrah mencari sosok suami
Kutemukan dalam relung hati
Aku menikah dengannya karena ketulusan hati dan cinta sejati
Ikrar setia kami adalah keabadian
Cinta suci kami adalah perjuangan
Buah hati kami adalah karya
Rumah kami ada di lintasan pertiwi
Kemesraan kami berwujud pada jati diri
Keseharian kami saling menggenggam tangan tak terpisahkan
Kami selalu ada dalam setiap bentuk dan perwujudan kami
Kami hiasi hari dengan manfaat keindahan
Suami ku tercinta.....
Jika aku harus pergi, itu untuk sekedar pindah rumah
Rumah Keabadian, Aku bawa cintamu dalam surga
Tinggalah suamiku di rumah kita
Ciptakan buah hati kita,
Abadilah suamiku di bumi
Aku akan selalu hembuskan nafas cintaku
Detak jantungmu aku rasakan
Bersama getar hatiku di keabadian
Suamiku, aku sebut namamu
Seharum bunga, seindah nirwana,
Suamiku.......tak terucap kata
Tak terkata getaran jiwa
Aku menyatu dan melebur bersamamu
Disini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Kemudian aku hijrah mencari sosok suami
Kutemukan dalam relung hati
Aku menikah dengannya karena ketulusan hati dan cinta sejati
Ikrar setia kami adalah keabadian
Cinta suci kami adalah perjuangan
Buah hati kami adalah karya
Rumah kami ada di lintasan pertiwi
Kemesraan kami berwujud pada jati diri
Keseharian kami saling menggenggam tangan tak terpisahkan
Kami selalu ada dalam setiap bentuk dan perwujudan kami
Kami hiasi hari dengan manfaat keindahan
Suami ku tercinta.....
Jika aku harus pergi, itu untuk sekedar pindah rumah
Rumah Keabadian, Aku bawa cintamu dalam surga
Tinggalah suamiku di rumah kita
Ciptakan buah hati kita,
Abadilah suamiku di bumi
Aku akan selalu hembuskan nafas cintaku
Detak jantungmu aku rasakan
Bersama getar hatiku di keabadian
Suamiku, aku sebut namamu
Seharum bunga, seindah nirwana,
Suamiku.......tak terucap kata
Tak terkata getaran jiwa
Aku menyatu dan melebur bersamamu
Disini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Senin, 08 April 2013
Gelora Mudamu
Gelora muda pada dirimu
Membuat gelombang besar
Yang akan kandas menepi beriak
Aku berselancar dalam gelombang besar yang kau cipta
Menepi dan berputar mencari gelombang besar akan muncul kembali
Berselancar menepi dan terus berganti
Keringatku asin seperti rasa laut ini, menyatu
Apakah gelombang ini akan bisa aku nikmati
Atau gelombang ini akan menelanku ketika aku tersungkur
Bersama selancar yang membawa waktuku menepi
Atau Gelombang akan terus membesar bersama angin laut tak bertepi
Jangan ciptakan gelombang tsunami
yang bisa menelan hasrat dan membunuhku perlahan
Bawalah gelombang bersama damainya angin timur
Membawa nelayan pada pusaran ikan
Yang akan dibawa serta pulang bersama cinta
Itu wujud keabadian manfaat kehadiranmu, aku menunggu
Aku tak ingin berselancar dalam gelombang besarmu
aku ingin pergi bersama nelayan dalam ayunan gelombangmu
membawa pulang cinta dan hasrat pengabdian.
Membuat gelombang besar
Yang akan kandas menepi beriak
Aku berselancar dalam gelombang besar yang kau cipta
Menepi dan berputar mencari gelombang besar akan muncul kembali
Berselancar menepi dan terus berganti
Keringatku asin seperti rasa laut ini, menyatu
Apakah gelombang ini akan bisa aku nikmati
Atau gelombang ini akan menelanku ketika aku tersungkur
Bersama selancar yang membawa waktuku menepi
Atau Gelombang akan terus membesar bersama angin laut tak bertepi
Jangan ciptakan gelombang tsunami
yang bisa menelan hasrat dan membunuhku perlahan
Bawalah gelombang bersama damainya angin timur
Membawa nelayan pada pusaran ikan
Yang akan dibawa serta pulang bersama cinta
Itu wujud keabadian manfaat kehadiranmu, aku menunggu
Aku tak ingin berselancar dalam gelombang besarmu
aku ingin pergi bersama nelayan dalam ayunan gelombangmu
membawa pulang cinta dan hasrat pengabdian.
Aku menunggu janji Tuhanku
Tuhan...
Bantu kekuatan dalam hidupku
Untuk bisa membangun perpustakaan Pesantren di Indonesia
Tuhan
Bantu memudahkan mewujudkan ucapanku untuk memberikan hadiah
Buat bangsa dan Negaraku
Seribu Mobil yang akan berkeliling membawa pengetahuan sebagai bentuk pengabdian kepada Mu
Atas kecintaanku kepada ayat pertama-Mu
Tuhan .....
Hanya itu yang aku pinta dikala malam menepi berganti fajar dan menyambut pagi
Tuhan...bukankah kau janjiakan bahwa waktu ini sangat multazam atas doa dan sembah sujudku
Tuhan aku menunggu janji - Mu esok pagi
Ketika matahari menemaniku mengeluarkan peluh cinta
Ketika hasratku bersandar pada tiang keiklasan
Yang semakin kokoh menyambut senjanya usiaku
Kepada generasi yang Tuhan persembahkan untuk YPPI
Maka aku bersandar sempurna untuk melangkah mewujudkan mimpi ku
Bantu kekuatan dalam hidupku
Untuk bisa membangun perpustakaan Pesantren di Indonesia
Tuhan
Bantu memudahkan mewujudkan ucapanku untuk memberikan hadiah
Buat bangsa dan Negaraku
Seribu Mobil yang akan berkeliling membawa pengetahuan sebagai bentuk pengabdian kepada Mu
Atas kecintaanku kepada ayat pertama-Mu
Tuhan .....
Hanya itu yang aku pinta dikala malam menepi berganti fajar dan menyambut pagi
Tuhan...bukankah kau janjiakan bahwa waktu ini sangat multazam atas doa dan sembah sujudku
Tuhan aku menunggu janji - Mu esok pagi
Ketika matahari menemaniku mengeluarkan peluh cinta
Ketika hasratku bersandar pada tiang keiklasan
Yang semakin kokoh menyambut senjanya usiaku
Kepada generasi yang Tuhan persembahkan untuk YPPI
Maka aku bersandar sempurna untuk melangkah mewujudkan mimpi ku
Kamis, 04 April 2013
banyak yang tertunda,
tak berjalan sempurna
kesombongan menerpa jiwa
kerapuhan merasuk sukma
adakah yang sempurna ?
mengaku kuat tak terpatahkan
tak menjawab harus bagaimana
selangkah lagi menuju uji
tak lagi paham setiap kata yang keluar
bingung menabur bibit
tumbuhnya tak biasa
memandang jauh tak tercapai
bosan dan menjauh pergi
tak berjalan sempurna
kesombongan menerpa jiwa
kerapuhan merasuk sukma
adakah yang sempurna ?
mengaku kuat tak terpatahkan
tak menjawab harus bagaimana
selangkah lagi menuju uji
tak lagi paham setiap kata yang keluar
bingung menabur bibit
tumbuhnya tak biasa
memandang jauh tak tercapai
bosan dan menjauh pergi
gading retak
Terpikir, bahwa ketika menyakiti banyak orang
Bukan itu tujuannya
Tidak mudah mengatakannya
Biarlah,
Diamlah,
Terus bergerak, melaju dan mundur secara pasti
menyimpan sejuta kenangan
namaku adalah gading, tak retak oleh waktu
Aku ingin berlari, pergi, menyendiri
Tak akan dicari lagi
Ketenangan atau kegalauan
aku ingin mewujudkannya
Bukan itu tujuannya
Tidak mudah mengatakannya
Biarlah,
Diamlah,
Terus bergerak, melaju dan mundur secara pasti
menyimpan sejuta kenangan
namaku adalah gading, tak retak oleh waktu
Aku ingin berlari, pergi, menyendiri
Tak akan dicari lagi
Ketenangan atau kegalauan
aku ingin mewujudkannya
Langganan:
Postingan (Atom)